Selasa, 03 Februari 2015


Mulai bertanya tentang hadirku di dunia. tentang tujuan dan alasan hidup, semakin dicari semakin membingungkan. Bahkan sekeras apapun dicari hanya bearakhir tanpa apapun. Semua mengalir begitu saja, tak tahu sebab dan akibatnya, tak tahu mengapa, apa, bagainana, siapa dimana dan bagaimana semua ini terjadi.
Jika membayangkan masalalu, maka penyesalanlah yang akan hadir. Penyesalan akan keindahan yang tak kujumpai lagi.Tentang senyum dan tangis yang terasa sangat indah. Tentang kawan dan lawan yang lebih setia. Tentang sinta, keluarga, saudara yang penuh kasih sayang. Bahkan udarapun lebih sejuk, dan langit terlihat lebih cerah. Tentang masalalu yang begitu indah.
Sekarang untuk membayangkan masalalu, terasa begitu menyakitkan. namun kenangan itu selalu datang, seakan mengejek keterpurukanku saat ini. seolah-oleh berkata "Bisakah masa depanmu sebaik masa lalumu?".